Jumat, 30 Desember 2011

Limbad Kubur Diri Hidup-hidup dalam Adonan Beton 2 Ton


Bukan Master Limbad namanya kalau tidak melakukan kejutan yang menghebohkan sekaligus berbahaya dalam setiap pertunjukannya. Setelah tahun lalu selamat dari maut karena dikerubungi ratusan ribu lebah, hari ini Limbad siap melakukan atraksi gila dengan mengubur dirinya hidup-hidup dalam adonan beton selama 12 jam. Atraksi itu merupakan rangkaian acara menyambut perayaan pergantian tahun 2011 menuju 2012.
Limbad akan dikubur selama 12 jam dalam adonan beton seberat 2 ton. Sebelum melakukan atraksi tersebut, Limbad tentu saja sudah melakukan latihan untuk daya tahan fisiknya itu.
Masyarakat tetap akan mengetahui keadaan Limbad di dalam tumpukan semen tersebut. Sebab, berdasarkan rilis yang diterima, atraksi itu akan dilaporkan dan disiarkan langsung setiap jam di RCTI.
Jika tidak kuat, pria gondrong yang tidak pernah bicara di layar kaca itu, akan memberi isyarat terkait kondisi tubuhnya dengan menarik lonceng yang disambungkan ke dalam melalui pipa dan kabel yang diikatkan ke tangannya.
Akankah Limbad mampu bertahan di dalam tumpukan semen tersebut? 

Hore! Terapi Stem Cell Mampu Sembuhkan Jantung


 Melalui terapi Stem Cell, harapan hidup penderita penyakit jantung menjadi jauh lebih besar. 

 

Sumber : Liputan 6.TV

Kolaborasi Simple Plan dengan Kotak

Grup band asal Indonesia "Kotak" boleh berbangga karena bisa berkolaborasi dengan grup band "Simple Plan" asal Amerika Serikat. Saat konser Simple Plan yang akan diselenggarakan di Jakarta (17 Januari 2012) dan Surabaya (18 Januari 2012), Kotak memang didaulat untuk menjadi band pembuka.
Menurut Tantri Kotak, dalam setiap konser mereka, Simple Plan memang selalu mengajak musisi wanita lokal untuk berkolaborasi.
Kotak diajak kolaborasi dalam lagu "Jet Lag", lagu kolaborasi Simple Plan dengan Natasha Bedingfield. Suara Tantri, vokalis Kotak, akan menggantikan suara Natasha Bedingfield.
Seperti apa jadinya? Mari simak video berikut ini.

17 Januari 2012: Simple Plan di Istora Senayan, Jakarta
 Harga tiket pertunjukan grup musik pop punk asal Kanada ini mulai dari Rp 400.000 s/d Rp 1.350.000. Promotor: Big Daddy Live Concerts.  

18 Januari 2012: Simple Plan di Grand City Surabaya, Surabaya
 Sementara di Surabaya, tiket konser band pengusung tembang seperti “Welcome to My Life”, “When I'm Gone”, dan “Jet Lag” ini tersedia pada kisaran harga Rp 350.000 (Festival B) s/d Rp 550.000 (Festival A). Promotor: Big Daddy Live Concerts. 

Sumber : Yahoo Indonesia